Melakukan Clone Virtual Machine Pada VirtualBox

Melakukan Clone Virtual Machine Pada VirtualBox


Penggunaan virtualisasi semakin banyak digunakan dalam simulasi dan pembelajaran baik dalam jaringan komputer juga dengan server. Biasanya dalam melakukan instalasi virtualisasi khususnya pada server, pengguna biasanya melakukan instalasi sesuai dengan kebutuhannya saja. Sehingga pada kebutuhan baru akan melakukan instalasi kembali. Bagi pengguna yang  memiliki waktu dalam membuat simulasi virtual server ini mungkin tidak terlalu mempermasalahkan waktu tetapi jika pengguna yang ingin cepat dalam penggunaan virtualisasi dan mengutamakan waktu untuk proses pembelajaran yang dibutuhkan, waktu menjadi hal penting. Oleh karena itu adanya fitur clone pada virtualbox akan sangan membantu dalam mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam melakukan instalasi virtual server.

Dalam melakukan clone, terebih dahulu mempersiapkan virtual machine yang telah di instalasi. Pada virtual machine yang digunakan dalam percobaan ini adalah ubuntu server 18.04 bionic beaver sebagai master yang telah terinstal dengan default konfigurasi sehingga nanti nya dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Proses melakukan kan clone terdiri dari beberapa tahapan yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1.  Menyiapkan Virtual Machine yang sudah terinstal ubuntu bionic beaver, lalu klik kanan pada panel menu yang ada pilih clone atau dapat memilih lansung pada bagian menu machine tools lalu pilih clone. Untul ilustrasi dapat dilihat pada gambar panel menu clone.

Gambar panel menu clone

Berdasarkan gambar gambar panel menu clone diatas dapat dilakukan dengan mengklik menu clone yang telah disediakan dari menu machine tools pada virtualbox.

2.  Langkah selanjutnya akan menampilkan panel menu yang berisi nama clone, reinitialize mac adrress, lalu setelah selesai klik next. Untuk lilustrasinya dapat dilihat pada gambar konfigurasi clone.

Gambar Konfigurasi Clone

Pada gambar konfigurasi clone secara default bagian reinitializa the MAC address of all network cards akan bernilai kosong maka MAC address yang digunakan tidak dapat berjalan bersamaan antara virtual machine master dan juga clone karena memiliki alamat MAC yang sama oleh karena itu akan lebih baik jika di inisialisasi dengan yang baru yang ada di clone.

3.  Tahap selanjutnya akan memilih type dari clone, terdapat dua tipe clone yang ada pada virtualbox yaitu full clone dan linked clone. Kedua tipe ini memiliki perbedaan yang mendasar yaitu pada full clone akan mencopy keseluruhan dari master sedangkan pada linked clone masih berasal dari sumber yang sama tetapi dipakai oleh master dan clone bersamaan. Untuk ilustrasi dapat dilihat pada gambar tipe clone.


Gambar Tipe Clone

Pada gambar tipe clone memilih tipe full clone dan klik tombol clone untuk masuk ketahap selanjutnya.

4.  Setelah melalui pemilihan tipe clone sebelumnya, akan masuk ke tahap proses cloning. Proses ini akan membutuhkan sedikit waktu tergantung dari spesifikasi laptop yang digunakan. Proses cloning dapat dilihat pada gambar proses clone berikut ini.
 

Gambar Proses Clone

5.  Setelah proses clone selesai, maka clone dapat digunakan dan tersedia pada panel menu virtualbox. Hasil clone dapat dilihat pada gambar hasil clone sebagai berikut.
 

Gambar Hasil Clone

Kesimpulan dalam melakukan clone virtual machine pada virtualbox dapat meminimkan waktu instalasi jika dibandingkan dengan melakukan instalasi kembali. Proses instalasi pada umumnya untuk ubuntu sever sekitar 15 sampai 45 menit tergantung dari konfigurasi dan juga kemampuan host utama dalam menjalankan mesin virtual seperti vurtualbox. Sedangkan pada proses clone hanya membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit sehingga waktu yang dihabiskan akan sangat efektif.

Daftar Referensi :
1. Reinitializa the MAC address of all network cards
2. Types of Clone: Full and Linked
3. VirtualBox Documentation

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHMOD untuk modifikasi seluruh folder, sub folder dan file

Gambar
CHMOD untuk modifikasi seluruh folder, sub folder dan file Chmod ( change  mode) dalam segi Bahasa, berarti mengubah mode, dimana mode yang dimaksud dalam chmod adalah suatu objek yang terdiri dari  file dan direktori. Chmod merupakan suatu perintah dan system call  yang dapat mengubah izin akses dengan pengajuan akses baru terhadap sistem objek ( file dan direktori) dalam sistem operasi berbasis UNIX. Chmod juga dapat berfungsi untuk mengubah flag  mode khusus, melakukan filter objek yang dapat diakses baik oleh user  ataupun general , sebagai hierarki akses yang membatasi suatu objek untuk dapat dieksekusi, dan dapat ditulis serta dibaca oleh root , user, dan general. Struktur perintah pada chmod dapat dituliskan dengan chmod [opsi] [mode] [objek].  Opsi atau pilihan yang sering kali digunakan adalah -R (r ecursive ) untuk memodifikasi suatu objek, dimana seluruh isi objek terdiri dari suatu folder dan berbagai folder lainnya di dalam folder ...
Baca selengkapnya

Konfigurasi DNS pada Ubuntu Server 18.04

Gambar
Setting and Configure DNS in Ubuntu 18.04 Domain Name System (DNS) merupakan bentuk hirarki dan desentralisasi dari sistem penamaan computer, beserta sumber daya lain yang terhubung dengan jaringan internet. DNS mengaitkan berbagai informasi nama domain yang ditetapkan untuk patisipasi setiap entitas sebagai DNS server, baik secara jaringan lokal ataupun jaringan internet. DNS menggunakan alamat IP pada jaringan untuk mengenali identitasi setiap entitas yang terhubung di jaringan dan mentranslasikannya pada sebuah nama yang mudah dimengerti. Penggunaan DNS menjadi sangat penting pada era internet saat ini, dapat dilihat dengan penggunaan situs website seperti, Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Tokopedia, dan Bukalapak yang sangat sering diakses. Seluruh web tersebut dapat diakses melalui domain masing-masing. Setiap domain memiliki tingkatan hierarki, seperti halnya apabila kita berada di suatu universitas semisal brawijaya, yang mempunyai berbagai situs kampus, sepert...
Baca selengkapnya